Setelah Stuned award letter sampai ke kantor, maka pertama-tama aku memberi tahu kepala kantor (sambil tersenyum sumringah). Karena aku bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten/Kota, maka perlu izin berlapis untuk bisa berangkat ke Belanda. Semua tingkat mempunyai hak untuk berkata "NO" pada keinginanku untuk berangkat short course, jadi aku harus hati-hati menjelaskan kepada setiap atasan. Apalagi aku mendaftar Stuned ini tanpa sepengetahuan kantor, jadi sempat deg-degan.. Diizinkan apa tidak ya?
Kepada atasan langsung, alhamdulillah lancar. Kepala kantor menyarankan untuk membuat surat kepada Kepala BPS Provinsi tentang langkah2 selanjutnya yang harus diambil untuk mengikuti short course di luar negeri. Beruntung sekali kasubag kepegawaian adalah teman baik sewaktu bekerja di pulau Madura, jadi komunikasiku dengan BPS Provinsi lebih cair. (Temanku yang dari Jabar, keinginannya untuk ikut Short Course di Belanda terganjal di kasubag kepegawaian ini, sedihnya..) :(
Tanggal 18 Juli 2012 kepegawaian BPS Prov mengirimkan email ke bagian Kerjasama, Protokol dan Penyiapan Materi Pimpinan di BPS RI tentang rencana keberangkatanku dan ditembuskan berita email tsb ke alamat emailku. Ternyata, untuk urusan short course, kita tidak perlu minta izin ke Pusdiklat karena waktu coursenya singkat dan tidak bergelar. Pihak kerjasama membalas email tersebut dan bersedia membantu mengurus hal-hal yang diperlukan untuk keberangkatan, seperti Surat Persetujuan (SP) Sekneg, paspor dinas dari Kementerian Luar Negeri
(plus exit permit dan rekomendasi visanya), dan visa dari kedutaan
Belanda.
Selanjutnya..
Komunikasi antara aku dan bagian kerjasama BPS RI diserahkan sepenuhnya oleh BPS Provinsi, jadi aku berhubungan langsung dengan staf di bagian kerjasama. Pertama, aku dikirimi file tentang alur bepergian dinas di lingkungan BPS.
Untungnya aku bekerja di instansi yang ga ribet-ribet amat untuk urusan bepergian ke LN, jadi aku tinggal mengirimkan persyaratan yang diminta (warna hijau) saja, setelah itu tinggal menunggu semua dokumen jadi.. Gampang kan? Hidup BPS!
Kebetulan aku mempunyai foto dengan latar belakang beda2. Untuk kantor, latar belakang biru. Untuk lamaran beasiswa sana-sini, aku menggunakan foto latar belakang merah. Untuk syarat keberangkatanku ini, aku berusaha hanya mengganti latar belakang lewat program photoshop..
Hasilnya, tidak begitu bagus. Rambutku yang tidak beraturan (hihi..) membuat mas-mas di konter manipulasi foto agak kesulitan.. Aku sempat menawar pada staf di bag kerjasama BPS RI dan dijawab: foto latar belakangnya kurang putih or masih kelihatan bekas foto editan :D..
Ya sudah, aku foto lagi, toh yang akan merasakan manfaatnya aku sendiri..
Aku pernah tanya ke bagian kerjasama, apa aku harus mengurus passport lagi padahal aku sudah mempunyai passport hijau. Jawabannya, Ya, harus. Nanti yang akan digunakan untuk bepergian ke LN adalah passport biru, bukan hijau, dan aku akan dianggap melakukan PERJALANAN DINAS, BUKAN CUTI DI LUAR TANGGUNG JAWAB NEGARA..
Maaf aku tulis dengan huruf kapital karena sangat vital hehe..
Aku juga ditawari pihak Neso Indonesia untuk mengurus visa schengen, tapi aku males pergi ke Jakarta. Pertama Neso akan mengirim email berisi dokumen pengajuan visa yang harus kita isi, kemudian kita harus mengembalikannya bersama dengan passport dan sebuah foto. Ketika jadi, kita akan dihubungi pihak Neso dan kita harus mengambil visanya langsung di kedubes Belanda Jakarta.
Pada suatu hari Mbak Susi dari Neso menelepon apakah aku akan pergi ke Belanda dengan passport hijau apa biru. Kalau biru, aku tidak perlu apply visa namun efeknya aku hanya bisa bepergian di negara Benelux saja. Kalau hijau, aku harus apply visa dan aku bisa pergi ke seluruh Eropa kecuali Inggris, dan Neso bersedia membantu.
Setelah cukup lama mikir, aku putuskan tidak apply visa. Alasanku sederhana, pertama, aku ke Belanda dengan tujuan utama belajar, jadi tujuan jalan2 aku kalahkan dulu. Biarlah aku jalan2 di Benelux saja, mungkin nanti kalau sudah diterima master bisa jalan2 lebih jauh.. Amiin.. Kedua, bulan Nov-Jan 2012 adalah bulan2 dingin, pasti sulit dan dingin jalan2 di bulan2 itu, jadi kurasa tidak menarik...
Setelah dokumen siap, siap2 koper berangkat ke Gronigen..
Stasiun Groningen..
Bayangan pertama tentang Groningen City
Permisi,
BalasHapusSaya rini, kerja di BPS juga. Untuk mengikuti summer course apakah ada batasan kerja minimal? Mengingat batas untuk melanjutkan pendidikan S2 adalah setelah bekerja selama 4 tahun. Saya tertarik untuk mengikuti summer course, tapi saya baru bekerja sekitar satu setengah tahun.
Terima kasih
Hai Rini, salam kenal. Aku terus terang tidak tahu (atau lupa?) apakah ada batasan kerja minimal untuk mengikuti short course. Mungkin lebih baik menghubungi pihak kepegawaian BPS Provinsi dan mengecek website lembaga pemberi beasiswa yang akan dituju. Good luck!
BalasHapusMAs, boleh sharing aturan kepegawaian yang dipakai yang membolehkan mas ngikut short course apa ya.. soalnya aku dapat kesempatan short course bahasa inggris 3bln (masih di indonesia sih, hehe) tp menurut BKD aku ga bisa dikasih tugas belajar maupun ijin belajar...
BalasHapusBetfred Casino Hotel & Spa, Las Vegas, NV, United States
BalasHapusGet directions, reviews 계룡 출장샵 and 서귀포 출장안마 information for 안성 출장샵 Betfred Casino Hotel 당진 출장샵 & Spa in Las Vegas, 통영 출장안마 NV. Betfred Casino Hotel & Spa | 860-847-7777 | 702-770-7305.